Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger news

RSS

Menghargai

17 agustus 2014
mt marapi 2891 mdpl
pengibaran merah putih dalam rangka peringatan kemerdekaan republik indonesia..
aku memilih mengibarkan merah putih di puncak gunung bukan untuk memproklamirkan kami seorang pendaki.banyak pendaki lain yg telah menjejakkan kakinya di puncak yg lebih tinggi.
  kami hanya mencoba memaknai sedikit arti perjuangan sebelum merah putih ini kukibarkan di puncak ini..
perjuanganku 3,5 jam untk bisa mengibarkan merah putih di puncak belum apa2 dibandingkan perjuangan 3,5 abad para pahlawan untuk mengibarkan sang saka
aku hanya meneteskan peluh dalam perjuangan kami.
tak seberapa dibanding perjuangan para gerilya yg meneteskan darah dan nyawa demi tanah nusantara
semboyan kami hanya..selamat pulang pergi..
sementara pejuangnya berkata,,MERDEKA ATAU MATI,,
darah,airmata dan nyawa adalah taruhan demi kemerdekaan anak cucu mereka..
  kami hanya membawa pisau kecil dalam perjalan kami
bandingkan dengan para pahlawan yg haruz menghunus pedang dan bambu runcing demi tegak nya negara
merdeka adalah harga mati bagi para pejuang
tak bisa ditawar dan di beli
begitu berat beban yg mereka pikul demi merah putih
tetesan darah perjuangan mereka telah abadi di merahnya sang saka
putih adlah penghargaan untuk ketulusan perjuangan mereka..
kucuran darah dan nyawa pahlawan tak akan terganti walau semua gunung dinusantara di ubah jadi permata,,
terima kasih pejuang..karna darah mereka nusantara ini ada
terimakasih pahlawan..nyawa mereka taruhan demi berdirinya INDONESIA
terima kasih para gerilya.karna mereka kami masih bisa berdiri di gunung ini.
merah putihmu akan tetap membelah langit nusantara pahlawan kami..
perjuanganmu akan hidup di hati kami para pembela negara,
dan terima kasih para pemberani...tak ada kutemukan alasan untuk kami tak mencintai tanah ini..
NUSANTARA yg bernama INDONESIA..

MERDEKA.....

by.A.A

#untkINDONESIA

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Makanan dan Minuman Survival



Pengetahuan survival penting karena perilaku alam kerap sulit diprediksi, walaupun kita telah mempersiapkan segala sesuatu secermat mungkin. Misalnya outdoor gear, peta lokasi, kompas, global positioning system (alat untuk mengetahui posisi sesaat dengan bantuan satelit), alat komunikasi (HT, HP),bekal, dan obat-
obatan.
Menurut para ahli, sepuluh persen dari jenis tumbuhan berbunga di dunia ada di Negeri kita. Artinya kita memiliki sekitar 25.000 jenis tumbuhan berbunga.
Jika ditambah dengan tumbuhan tak berbunga dan jamur, maka jumlahnya akan jauh lebih banyak lagi. Sebagian dari ilmu survival itu adalah pengetahuan tentang aneka tumbuhan liar yang layak dan aman untuk dimakan .Tumbuhan yang daun, bunga, buah, atau umbinya biasa dimakan oleh binatang liar, kita bisa mengkonsumsinya.
A.Jenis Jenis Tumbuhan dan Buah Buahan yang dapat Dikonsumsi saat Survival
1.  Jenis jambu-jambuan yang masuk dalam keluarga Myrtaceae ,Ciri-nya adalah daunnya berbau agak amis jika diremas. Bunganya memiliki banyak sekali benang sari dengan buah yang enak dimakan. Tumbuhan semak dari keluarga begonia juga bisa dimakan.Daun begonia umumnya berbentuk jantung tidak simetris. Beberapa jenis dijadikan tanaman hias. Bila tangkai daunnya yang masih muda dikupas dan dimakan, rasanya masam dan sedikit pahit.
2. Keluarga palem-paleman, misalnya kelapa, kelapa sawit, sagu, nipah, aren, dan siwalan. Bukan hanya bagian umbutnya (bagian ujung batang muda dan berwarna putih) yang bisa dimakan, tapi juga buahnya (seperti kelapa dan siwalan) menjadi penyumbang energi yang cukup besar saat survival diwaktu mendaki gunung
3. Keluarga rumput-rumputan seperti tebu dan beberapa jenis bambu, rebungnya enak dimakan.
4. Pisang hutan bisa langsung dikonsumsi.
5. jenis paku-pakuan tunas dan daun mudanya enak dimakan. Tumbuhan ini biasanya tumbuh di tempat yang lembap dan tinggi,
6. Tumbuhan yang buahnya juga bisa dimakan misalnya markisa( Passiflora sp.). Beberapa anggota keluarga sirsak( Annonaceae), misalnya Annona muricata, daging buahnya segar. Buah lainnya semisal senggani ( Melastoma sp.), arbei hutan ( Rubus), dan anggur hutan. Hindari warna mencolok Selain tumbuhan di atas,
7. Beberapa jenis keladi umbinya bisa dimakan, meski pada jenis lain umbinya menyebabkan gatal di mulut dan bibir. Maka dianjurkan untuk tidak sembarangan memakan keladi hutan. Sebaiknya dicoba dulu dalam jumlah kecil. Jenis yang kedua ini misalnya gadung( Dioscorea hispida), yang beracun, walau tetap dapat dimakan setelah melalui proses pengolahan khusus.
8. Hindari makan iles-iles ( Amorphophallus sp.) Tumbuhan merambat dan melilit di pohon lain, bisa dimakan jika lilitan batang ke arah kanan (searah dengan jarum jam). Di antaranya gembili ( Dioscorea aculeata), gembolo ( Dioscorea bulbifera), ubi rambat. Tapi bila arah lilitannya ke kiri (berlawanan arah jarum jam) dan batangnya berduri, harus ekstrahati-hati.
9. Sementara, tumbuhan yang berbau tidak sedap dan bisa membuat pusing, serta tidak disentuh oleh binatang liar, sebaiknya jangan disentuh. Juga tumbuhan bergetah yang membikin kulit gatal, hindari saja Tumbuhan lain yang perlu dihindari adalah tanaman yang daunnya bergetah pekat, berwarna mencolok, berbulu, atau permukaannya kasar. Tanaman dengan daun yang keras atau liat juga jangan dikonsumsi. Jika mendapatkan 10.tumbuhan kemaduh ( Laportea stimulans) waspadalah lantaran bulu pada daunnya membuat kulit gatal dan panas. Buah senggani ( Melastoma sp.) boleh dimakan.



B. Jenis-Jenis Hewan yang bisa dikosumsi saat melakukan Survival Vesi Saya sendiri
Inilah Sumber – sumber makanan yang bisa dimakan ketika berada di hutan yang bisa anda jadikan bahan pengetahuan sebelum memulai petualangan :
1. Larva kumbang
. Biasanya larva ini hidup di dalam kayu yang membusuk. Mereka bisa disantap langsung. Namun bila jijik, silakan dibakar di atas kayu bakar.

2. Burung
Semua jenis burung bisa dimakan, Anda bisa membakarnya di atas api unggun sebelum dimakan.Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan. Jangan pernah memakan burung pemakan bangkai, seperti burung nasar karena rasanya tidak enak

3. Rayap
Serangga yang biasa ditemukan di kayu ini bisa dimakan. Ada yang mengatakan rasanya seperti selai kacang Rayap juga menjadi pilihan makanan yang baik karena mengandung protein yang cukup tinggi

4. Katak Biasanya bagian yang diambil adalah kaki karena memiliki daging yang tebal. Namun, ada hal yang penting diingat sebelum menyantap katak. Jangan lupa untuk menguliti tubuhnya sebelum dimakan.

5. Kadal dan ular Kaki belakang dan ekor kadal adalah bagian terbaik untuk dimakan. Namun, jika Anda ingin memakan ular, sebaiknya segera potong kepalanya setelah dimatikan karena inilah bagian paling berbahaya.

6. Jangkrik dan belalang Jangkring dan belalang adalah cemilan di beberapa negara di dunia, seperti Thailand. Bahkan, penduduk Gunung Kidul di Yogyakarta pun menjadikan belalang sebagai salah satu bahan makanan.

7. Semut Selain jangkrik dan belalang, serangga lain yang bisa Anda jadikan bahan makan adalah semut. Di Thailand, semut adalah salah satu makanan yang dianggap paling lezat. Kumpulkan semut yang ada di hutan, kemudian bakar atau pun goreng di atas wadah.

UTAMAKAN KELAMATAN....
By. ANDOEANK ADVENTURE

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENTING KAH?



PENGETAHUAN DASAR
DALAM SURVIVAL (1)

Bagi yang pernah  mengikuti kegiatan Kepecinta-Alaman tentunya sangat kenal degan istilah Survival, karena untuk menjadi seorang anggota pecinta-Alam pengetahuan tentang Survival adalah salah satu pengetahuan dasar yang wajib dimiliki, baik didapatkan saat Pendidikan Dasar di Ruangan (PDR) dan Pendidikan Dasar di Lapangan (PDL). Dari pengertian Survival, Survival Kit sampai tentang Teknik Survival merupakan syarat mutlak yang harus dikuasai.

Selama ini banyak versi yang menjelaskan tentang pengertian survival.kalau berdasarkan dari asal-usul kata Survival adalah berasal dari bahasa inggris survive atau to survive yang artinya bertahan hidup. Yang dimaksud disini adalah kemampuan untuk dapat bertahan hidup dari keadaan yang kurang menguntungkan sampai terjalin komunikasi dengan pihak luar. Survival dapat juga diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan hidup dan keluar dari keadaan yang sulit atau kritis. Dalam arti yang sempit, survival digunakan dalam kaitan dengan keadaan-keadaan darurat yang terjadi karena terisolasinya seseorang atau sekelompok orang (disebut sebagai SURVIVOR) akibat suatu musibah atau kecelakaan. Keadaan tersebut antara lain tersesat di hutan, terdampar di pulau atau pesawat yang terjatuh disuatu tempat asing. Akibatnya survivor mengalami kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat luas dan dengan demikian sukar mendapatkan bantuan atau pertolongan yang diperlukan.

Pengertian Survival dalam Buku Panduan (Pedoman) yang di Keluarkan oleh Institusi Tentara Amerika Serikat ; "FM 21-76" atau sebut juga "FM 3-05.70" yang diterbitkan pada bulan Mei 2002 dalam Bab 1 tentang pendahuluan dijelaskan apa itu Survival. Di dalam Panduan ini pengertian tentang survival didasarkan sepenuhnya dari huruf pembentuk dari kata “SURVIVAL“ itu sendiri. Dimana arti dari Huruf dalam kata ini akan dapat membantu membimbing Anda bertindakan dalam setiap situasi untuk bertahan hidup (Survival). Pelajarilah apa arti dari setiap huruf tersebut dan selalu berlatih menerapkan panduan ini ketika melakukan pelatihan bertahan hidup. serta harus selalu dicamkan pada batin kita, pikiran kita dan insting kita tentang arti dari kata SURVIVAL, seperti yang dijabarkan dibawah ini :



S
Size Up the Situation
Pahami Situasi

Disaat kita berada dalam kondisi survival ingatlah selalu, gunakan indra pendengaran, penciuman, dan penglihatan untuk merasakan situasi yang terjadi disekitar anda. Tentukan keadaan situasi, Anda harus mempertimbangkan apa yang berkembang di sekitar anda ketika Anda membuat rencana hidup Anda.
  • Lingkungan, Tentukan pola daerah disekitar Anda. Rasakan  apa yang terjadi di sekitar Anda. Setiap lingkungan, baik hutan, gunung, pantai atau gurun, memiliki irama atau pola tersendiri. Hal ini termasuk hewan dan suara dan gerakan burung dan suara serangga.
  • Kondisi Fisik, periksa kondisi yang terjadi disekitar Anda, apakah berada dalam trauma (terluka), karena saat berada dalam situasi bertahan hidup (survival) mungkin sekali telah menyebabkan Anda mengabaikan luka yang Anda terima. Periksa luka Anda dan berikan diri pertolongan pertama (P3K). Berhati-hatilah untuk mencegah ancaman fisik lebih lanjut. Misalnya, dalam iklim apapun, minumlah banyak air untuk mencegah dehidrasi. Jika Anda berada di iklim dingin atau basah, kenakan pakaian tambahan untuk mencegah hipotermia.
  • Peralatan, Mungkin dalam ketika berada dalam kondisi survival, beberapa peralatan Anda hilang atau rusak. Periksa dan lihat apa saja peralatan yang Anda miliki dan dan kondisi dari peralatan tersebut. Setelah Anda menaksir situasi, lingkungan, kondisi fisik, dan peralatan, Saatnya Anda bersiap untuk membuat rencana bertahan hidup. Dalam  melakukan persiapan tersebut juga harus diperhatikan kebutuhan  dasar fisik Anda, seperti kebutuhan air, makanan, dan perlindungan (shelter).

Use All Your Senses,  
(Undue Haste Makes Waste)
Gunakan Semua Akal Sehat dan Rasa Anda

Kita harus selalu memikirkan dan memperhitungkan tindakan demi tindakan yang akan kita lakukan, karena tindakan yang terburu-buru cenderung sia-sia dan membahayakan diri :
  • Anda dapat saja membuat satu langkah yang salah, ketika Anda bereaksi terlalu cepat tanpa berpikir terlebih dahulu atau membuat perencanaan. Langkah yang justru dapat mengakibatkan kematian. Jangan bergerak hanya demi untuk mengambil tindakan. Pertimbangkan seluruh aspek dari situasi Anda, sebelum Anda membuat keputusan dan bergerak.
  • Jika Anda bertindak tergesa-gesa, akan memungkinkan  Anda lupa atau kehilangan beberapa peralatan Anda. Dalam kondisi tergesa-gesa, Anda juga dapat menjadi bingung, sehingga Anda tidak tahu mana cara yang harus digunakan untuk pergi. Rencanakan langkah Anda.
  • Bersiaplah untuk bergerak cepat tanpa membahayakan diri sendiri. Gunakan semua indera Anda untuk mengevaluasi situasi.
  • Catat dan ingat suara dan bau disekitar Anda. Jadilah sensitif terhadap perubahan suhu. Selalu waspada dan jeli.

Remember Where You Are
Ingat Dimana Anda Ada.
  • Tandai  lokasi Anda di peta dan cocokkan dengan keadaan daerah sekitarnya, hal ini adalah salah satu Prinsip Dasar yang  harus selalu Anda ikuti. Jika ada orang lain bersama Anda, pastikan mereka juga tahu lokasi mereka. Selalu tahu siapa yang ada dalam kelompok Anda, terutama yang memiliki peta dan kompas. Perhatikan dengan teliti di mana Anda berada dan ke mana Anda akan pergi. Jangan hanya saling mengandalkan orang lain dalam kelompok untuk melacak rute. Anda juga harus melakukan orientasi sendiri. dan dilakukan dengan efisien dengan bergantian jangan berbarengan.
  • Selalu mencoba untuk menentukan rute yang minimal atau efisien yang harus ditempuh berkaitan dengan lokasi Anda lokasi Anda dengan sumber air (biasanya kalau digurun) dan lokasi yang akan dituju. Informasi ini akan memungkinkan Anda untuk membuat keputusan cerdas ketika Anda berada dalam situasi bertahan hidup (survival) dan dalam kegelapan.
  
Vanquish Fear and Panic
Kuasai Rasa Takut dan Panik

Musuh terbesar dalam bertahan hidup (survival) adalah rasa takut dan panik. Jika tidak dikontrol, mereka dapat menghancurkan kemampuan Anda untuk membuat keputusan cerdas. Mereka dapat menyebabkan Anda untuk jadi kurang atau bahkan susah bereaksi terhadap perasaan dan imajinasi pada situasi Anda. Emosi  (rasa takut dan panic) ini bisa menguras energi Anda dan dapat menyebabkan emosi negatif lainnya timbul yag justru akan semaki meperparah keadaan. mempersiapkan diri jauh sebelumnya untuk bertahan hidup dan mendapatkan pembekalan kemampuan untuk bertahan hidup serta pembekalan tentang cara-cara keluar dari kondisi tersebut (survival) dan kepercayaan diri akan memungkinkan Anda untuk mengalahkan rasa takut dan panik.

I
Improvise
Berimprovisasi
  • Di Rumah atau lingkungan tempat tinggal, kita memiliki item yang tersedia untuk semua kebutuhan kita. Banyak dari barang-barang yang murah yang dapat digunakan untuk menggantikan dan meperbaiki barang saat rusak. Mudah datang, mudah pergi , mudah mendapatkan ganti adalah budaya kita yang membuat kita tidak perlu atau tidak siap untuk berimprovisasi. Pengalaman yang tergantung dengan segala kondisi selalu ada atau dengan mudah tersedia" bisa menjadi musuh dalam situasi hidup. Belajarlah untuk berimprovisasi. Ambil alat yang dirancang untuk tujuan tertentu dan melihat berapa banyak kegunaan lain yang mungkin dapat Anda kembangkan dari hanya sekedar kegunaan standar atau yang sudah biasa.
  • Pelajari untuk menggunakan benda-benda di alam sekitar Anda untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda, Contohnya adalah menggunakan batu untuk palu. Tidak peduli seberapa lengkap survival kit Anda miliki yang ada pada Anda, karena alat tersebut akan habis atau aus setelah beberapa waktu lamanya. "Imajinasi Anda harus mengambil alih ketika survival kit Anda habis dipakai".

Value Living 
Menghargai Hidup

Kita semua saat baru lahir didunia akan menendang dan berjuang untuk hidup, tapi dalam perjalanan hidup kita akhirnya kita telah menjadi terbiasa dengan kehidupan tenang, menjadi makhluk selalu penuh dengan kenyamanan, Kita tidak menyukai ketidaknyamanan. Apa yang terjadi ketika kita dihadapkan dengan situasi hidup yang penuh tekanan, terganggu dengan keterbatasan, dan ketidaknyamanan? Hal ini adalah berhubungan dengan kemauan untuk hidup, menempatkan tinggi pada nilai hidup adalah sesuatu yang sangat penting. Pengalaman dan pengetahuan yang Anda dapatkan melalui kehidupan dan pelatihan akan memiliki landasan yang kuat pada kemauan Anda untuk hidup. "Keras kepala, penolakan untuk menyerah pada masalah dan kendala yang dihadapi Anda, akan memberikan kekuatan mental dan fisik untuk bertahan".

A
Act Like the Natives
Bertindak Seperti Penghuni Asli

Penduduk asli dan hewan yang ada di daerah sekitar adalah penghuni yang telah beradaptasi dengan lingkungan mereka. Untuk mendapatkan nuansa dan kebiasaan daerah, melihat bagaimana mahluk hidup dilingkungan sekitar kita?, Kapan dan apa yang mereka makan? Kapan, di mana, dan bagaimana mereka mendapatkan makanan mereka? Kapan dan di mana mereka pergi untuk memperoleh  air? Adalah hal yang sangat penting bagi Anda, ketika Anda mencoba untuk bertahan hidup, menghindari interaksi degan binatang atau tumbuhan yang berbahaya, atau apa saja yang aman untuk dimakan, hal ini sangat penting untuk dipelajari, yang terutama sebenar setiap kita akan beraktivitas di alam bebas, diusahakan untuk mempelajari lingkungan dan penghuni dan apa yang ada dihabitat, yang berbahaya atau aman buat kita. Kehidupan hewan di daerah tersebut juga dapat memberikan petunjuk tentang cara untuk bertahan hidup. Hewan juga membutuhkan makanan, air, dan tempat tinggal. Dengan mempelajari dan mengamati kebiasaan mereka, Anda dapat menemukan sumber-sumber air dan makanan.

PERINGATAN
Binatang tidak selalu dapat dijadikan panduan mutlak untuk apa yang dapat Anda makan dan minum . Banyak hewan makan tumbuhan yang beracun bagi manusia.

Perlu diingat jika kondisi survival tidak sendiri tetapi dengan orang lain, dengan mempelajari karakter orang-orang, belajar untuk menghormati mereka, sering membuat teman-teman yang berharga, dan, yang paling penting adalah belajar bagaimana beradaptasi dengan lingkungan mereka dan meningkatkan kesempatan Anda untuk bertahan hidup.

L
Live by Your Wits, But for Now, Learn Basic Skills
Hidup dengan kemampuan dari alam, Mulai dari sekarang , Belajar Keterampilan Dasar.

Tanpa pelatihan keterampilan dasar untuk bertahan dan menghindari  bahaya, peluang Anda untuk hidup melalui situasi bertahan hidup dalam kondisi keterbatasan dan  minimnya pendukung hidup akan sangat kecil kemungkinannya bisa membuat Anda mampu melewati atau selamat. Pelajari keterampilan dasar ini sekarang - tidak ketika Anda menuju atau berada dalam kondisi survival. Bagaimana Anda memutuskan untuk melengkapi diri sebelum terjadi akan mempengaruhi apakah Anda bisa bertahan hidup. Anda perlu tahu tentang lingkungan yang akan Anda hadapi, dan Anda harus berlatih keterampilan dasar disesuaikankan dengan lingkungan tersebut. Misalnya, jika Anda pergi ke gurun atau saat dihutan tropis, Anda perlu tahu bagaimana cara untuk mendapatkan air. Sehingga mengharuskan Anda untuk selalu berlatih dan mempraktekan keterampilan dasar untuk bertahan hidup. Pelatihan dan penguasaan pengetahuan untuk bertahan hidup akan mengurangi ketakutan akan rasa ketidak-tahuan dan akan memberi Anda kepercayaan diri. Ini mengajarkan Anda untuk hidup dengan akal dan keahlian anda.



Selain pengertian dasar tentang survival di atas, ada yang harus dipelajari, di kuasai tentang mengetahui Pola untuk Survival.



PATTERN FOR SURVIVAL
POLA UNTUK BERTAHAN HIDUP

Mengembangkan pola bertahan hidup (kemampuan Survival) akan memungkinkan Anda untuk bertahan hidup. Pola hidup ini harus mencakup makanan, air, tempat tinggal, Api, pertolongan pertama (P3K), dan pengetahuan tentang penggunaan sinyal, membuat tempat perlindungan. Pengurutan pola ini disesuaikan dalam urutan kepentingan. Sebagai contoh, dalam lingkungan yang dingin, Anda akan membutuhkan api untuk mendapatkan hangat, sebuah tempat penampungan untuk melindungi Anda dari dingin, angin, dan hujan, perangkap atau jerat untuk mendapatkan makanan, sarana untuk sinyal yang dapat dikenali oleh tim pencari, dan pertolongan pertama untuk menjaga kesehatan. Jika Anda terluka, pertolongan pertama memiliki prioritas utama tidak peduli apa iklim Anda masuk. Satu hal yang sangat penting dalam kondisi Survival adalah mengubah pola hidup Anda untuk memenuhi kebutuhan fisik Anda harus menyesuaikan dengan lingkungan disekitar karena dihadapkan pada perubahan lingkungan.

Banyak orang menganggap, membawa benda-benda untuk alat bertahan hidup di alam bebas (Survival Kit) sewaktu bepergian, rasanya ribet atau bikin repot. Tapi bagi kita yang mempunyai hobi di alam bebas sebagai penggiat pecinta alam, dituntut untuk mampu mengantisipasi suatu keadaan darurat sampai hal yang kecil sekalipun sangat diperlukan. Telah banyak kejadian yang membuktikan pada peristiwa kecelakaan di laut dan udara, korban yang kebetulan selamat kebanyakan tidak siap bertahan hidup. Padahal upaya penyelamatan oleh tim SAR atau polisi belum tentu datang segera. Tak ada pilihan lain, korban harus bertahan hidup di alam yang sama sekali asing. Jika tanpa persiapan, ditambah kelelahan mental dan fisik, nyawa bisa jadi taruhannya. Hal ini secara tidak langsung dan tidak dapat kita duga, dapat terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Bagimana jika mimpi buruk tersebut terjadi pada diri kita, apa yang dapat kita lakukan dan kita perbuat jika kita berada dalam keadaan tersebut.

Persiapan menghadapi situasi buruk sebenarnya sederhana. Sebelum perjalanan, paling tidak semua perlengkapan penyelamatan diri yang standar sudah disiapkan. Misalnya, jika akan berperahu melintasi sungai atau laut, siapkan pelampung yang memadai. ”jangan menyepelekan alat-alat standar! Karena inilah gantungan hidup kita kalau terjadi sesuatu”. Dalam melakukan perjalanan kita harus mempersiapkan bekal pribadi, terutama peralatan bertahan hidup (Survival Kit), juga harus memadai. Barang-barang kecil yang amat sangat vital harus tersedia, seperti lampu senter, korek api, pisau lipat kecil, peralatan jahit, pluit, tisu basah, perlengkapan P3K, obat-obatan, dan lain sebagainya. Meski perjalanan dirasa tidak terlalu jauh, biasakan juga untuk selalu membawa makanan dan minuman cadangan. Setelah semuanya siap, tempatkan peralatan dan perlengkapan tadi kedalam sebuah wadah atau tas yang memenuhi syarat, seperti cukup ringan, kuat dan tahan air. Buat perbedaan antara wadah tadi dengan tas atau barang-barang lain, agar mudah dikenali. Tempatkan juga di ruang yang mudah terjangkau, jangan sampai kita bingung harus memprioritaskan barang mana yang harus diselamatkan saat kecelakaan.

Untuk selalu mengingat dan mencamkan dalam pikiran dan batin kita saat beraktivitas di alam bebas, dan selalu mempersiapkan diri dalam kondisi apapun, karena didalam kata dasar dari "SURVIVAL", pada setiap huruf member kita pemahaman, dan dibutuhan kemauan dan kperdulian kita bahwa untuk memahami tentang pola untuk bertahan hidup adalah sesuatu yang wajib kita miliki.



Artikel atau tulisan ini “Pengertian Survival” adalah salah satu tulisan awal dari beberapa materi tulisan tentang Survival yang akan saya tulis secara serial, yang akan mengkompliti pengetahuan dan pemahaman tentang survival secara utuh, dengan maksud yang sederhana sekedar ingin membagi sedikit pengetahuan yang tidak seberapa yang saya miliki....


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS